Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) merupakan wadah bagi perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan dokumen. Organisasi ini resmi dibentuk pada Musyawarah Nasional (MUNAS) pertama pada tanggal 26 Maret 1986, sebagai kelanjutan dari Himpunan Perusahaan dan Pengantaran Barang Lewat Udara Dalam Negeri (HIPPARI) yang didirikan pada 17 Juni 1982. Perubahan nama menjadi ASPERINDO dilakukan untuk lebih fokus menghimpun perusahaan yang bergerak khusus di bidang jasa kurir dan memenuhi persyaratan bergabung dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang mensyaratkan bentuk organisasi sebagai “Asosiasi”.  Di tingkat regional, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ASPERINDO Jawa Tengah dibentuk untuk mengoordinasikan kegiatan dan kepentingan anggota di provinsi tersebut. Meskipun informasi spesifik mengenai tanggal pendirian DPW Jawa Tengah tidak tersedia dalam sumber yang ada, diketahui bahwa DPW ini aktif dalam memperluas jangkauan organisasi dengan membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di berbagai eks karesidenan di Jawa Tengah. Pada Februari 2015, DPW ASPERINDO Jawa Tengah berencana membentuk DPD di tiga wilayah, yaitu eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, dan Pati. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan representasi anggota di tingkat daerah, serta memastikan advokasi dan edukasi yang lebih efektif bagi perusahaan anggota.  Selain itu, DPW ASPERINDO Jawa Tengah juga terlibat dalam berbagai program pengembangan ekonomi daerah. Misalnya, pada Maret 2021, DPW ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mengembangkan desa wisata di Kabupaten Banyumas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menggali potensi lokal yang dapat dikolaborasikan secara strategis untuk memajukan perekonomian daerah.  Melalui berbagai inisiatif dan program tersebut, DPW ASPERINDO Jawa Tengah terus berupaya memperkuat peran dan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan industri pengiriman ekspres, pos, dan logistik di wilayah Jawa Tengah, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.